Wartapolitan || Cimahi – Batik Cimahi kembali menorehkan prestasi dengan terpilih sebagai salah satu desain terbaik dalam peresmian Gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cimahi yang bertempat di Gedung Baros Information Technology Creative (BITC), Kamis (16/01).
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan bahwa Gerai Dekranasda merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, termasuk pelaku usaha batik. Menurutnya, batik Cimahi tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Batik Cimahi adalah salah satu produk unggulan kita. Dengan desain yang inovatif dan motif khas, produk ini mencerminkan kreativitas masyarakat Cimahi serta memiliki nilai seni tinggi.
Keberadaan Gerai Dekranasda akan menjadi platform strategis untuk mempromosikan produk-produk seperti batik Cimahi ke pasar yang lebih luas,” ujar Dicky.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan UMKM, Pemerintah Kota Cimahi telah menjalin kerja sama lintas daerah, salah satunya dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kolaborasi ini difokuskan pada pelatihan keterampilan membatik bagi pelaku UMKM Cimahi.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan desain, kualitas, dan daya tarik batik lokal agar mampu bersaing dengan produk serupa dari daerah lain.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM Cimahi tidak hanya menghasilkan batik berkualitas tinggi tetapi juga memiliki keunikan tersendiri yang sesuai dengan tren pasar.
Harapannya, batik Cimahi dapat menjadi ikon yang diminati konsumen, baik di dalam maupun di luar negeri,” tambah Dicky.
Ketua Dekranasda Kota Cimahi, Diah Utami Saromi, menyampaikan bahwa hingga saat ini, lebih dari 40 produk UMKM, termasuk batik Cimahi, telah dipamerkan di Gerai Dekranasda.
Ia menegaskan pentingnya inovasi dalam menciptakan produk lokal yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami ingin batik Cimahi menjadi produk unggulan yang membawa nama Kota Cimahi ke tingkat nasional.
Dekranasda akan terus mendukung para pelaku UMKM untuk menciptakan produk dengan ciri khas lokal, seperti batik dengan motif khas Cimahi, yang memiliki daya saing tinggi,” kata Diah.
Gerai Dekranasda juga dirancang sebagai destinasi wisata belanja dengan lokasi strategis dekat akses tol dan konsep gerai yang modern.
Keberadaan gerai ini diharapkan menarik minat masyarakat, baik lokal maupun luar daerah, untuk mengenal dan membeli produk-produk lokal, termasuk batik Cimahi.
Melalui dukungan pemerintah dan kolaborasi berbagai pihak, Gerai Dekranasda diharapkan menjadi pusat pengembangan UMKM yang efektif.
Batik Cimahi, sebagai salah satu produk unggulan, diharapkan dapat terus berkembang, membawa nilai budaya yang kuat, dan menjadi motor penggerak perekonomian daerah yang berdaya saing global. **Deri.
0 Comments