Cimahi,Wartapolitan.com– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi mengalami peningkatan drastis sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, jumlah kasus melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dari 363 kasus pada 2023 menjadi 822 kasus di 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Cimahi, Dwihadi Isnalini, mengungkapkan bahwa perubahan iklim menjadi salah satu pemicu utama lonjakan ini. Pola cuaca yang tidak menentu—hujan tiba-tiba diikuti musim kemarau—menyebabkan banyak genangan air yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
“Perubahan iklim berperan besar dalam peningkatan kasus DBD, tidak hanya di Cimahi tetapi juga di daerah lain. Cuaca yang tidak stabil menciptakan genangan air, sehingga nyamuk lebih mudah berkembang biak,” jelas Dwihadi.
Sebagai langkah responsif, Dinkes Cimahi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Dwihadi merekomendasikan beberapa cara sederhana namun efektif, seperti menanam tanaman pengusir nyamuk, termasuk bunga lavender, daun sirih, dan daun mint. Selain itu, masyarakat juga disarankan memelihara ikan pemakan jentik, seperti ikan cupang, mujair, dan ikan mas, di bak penampungan air.
“Ikan-ikan ini sangat membantu memangsa jentik nyamuk, sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” tambahnya.
Namun, lonjakan kasus ini memunculkan pertanyaan tentang efektivitas upaya pencegahan yang sudah dilakukan. Apakah edukasi masyarakat sudah cukup masif? Bagaimana kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta dalam menekan kasus DBD?
Fenomena ini menunjukkan bahwa selain kesadaran masyarakat, diperlukan strategi yang lebih komprehensif untuk menghadapi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan. Kolaborasi lintas sektor menjadi krusial untuk memastikan langkah pencegahan berjalan maksimal, guna menghindari krisis kesehatan yang lebih besar di masa depan.
Langkah-langkah konkret dan dukungan penuh dari semua pihak kini menjadi kunci utama untuk melindungi masyarakat Cimahi dari ancaman penyakit yang semakin serius.** Deri F **
0 Comments