Wartapolitan // Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur, menggelar konferensi ke XII tahun 2025 di Gedung Perwakilan PWI Cianjur, Jalan Siliwangi no 34 kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Senin (20/1/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertaris PWI Jabar, Tantan Sulthon,bersama jajarannya, Bupati Cianjur Herman Suherman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, Kabag OP Polres Cianjur Kompol Iwan Setiawan, Kasi Intel Kejari Cianjur, Fahmi Rachman, Plt Diskominfo Kabupaten Cianjur Gagan Rusganda dan tamu undangan lainnya.
Berdasarkan pantauan , dalam konferensi ke XII berakhir dengan terpilihnya Mohamad Ikhsan. Pasalnya, Mohamad Ikhsan meraih 20 suara, mengungguli Incumben Ahmad Fikri (Orik) yang hanya memperoleh 9 suara. Namun, pemilihan tersebut, ada 3 hak suara yang tidak sah. Dalam Pemilihan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempersatukan semuanya dan tidak ada perbedaan.
Ketua Pelaksana Konferensi XII PWI Cianjur, Angga Purwanda, mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya konferensi yang berjalan aman, lancar, dan kondusif.
“Walaupun dengan tenaga terbatas, kami memastikan kegiatan berjalan lancar. Konferensi kali ini unik dan berbeda dari sebelumnya,” kata Angga
Menurutnya, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 32 orang, 12 di antaranya memberikan mandat suara kepada perwakilan karena alasan tertentu, termasuk faktor usia.
“Faktor usia menjadi salah satu alasan mereka memberikan mandat. Semua ini demi perubahan organisasi yang lebih modern. Tidak ada lagi perbedaan; semuanya menuju satu visi untuk kemajuan PWI,” ujarnya.
Angga menegaskan pentingnya jiwa korsa di antara anggota PWI.
“Kita butuh komitmen dan inovasi untuk mengembangkan organisasi ini. Selain berstatus sebagai wartawan, kita juga harus menghasilkan karya yang diakui oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Ketua PWI terpilih, Mohamad Ikhsan, menyebut kemenangan ini sebagai kemenangan bersama bagi seluruh keluarga besar PWI. Ia mengajak semua anggota untuk bersatu dan menghindari perpecahan.
“Ini kemenangan kita bersama. Yuk, jangan ada kubu-kubuan. Kita bangun PWI dengan semangat kekeluargaan, meneruskan program yang baik, dan menciptakan program baru yang bermanfaat,” kata Ikhsan.
Diapun menekankan pentingnya memberdayakan keluarga besar PWI, termasuk para istri wartawan. Ia berencana menginisiasi program pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM untuk mendukung kesejahteraan keluarga anggota PWI.
“Kesejahteraan dimulai dari keluarga. Saya ingin merangkul semuanya, termasuk wartawan yang belum OKK dan UKW, karena kita semua berada di bawah naungan PWI,” pungkasnya***Arca***
0 Comments